Selasa, 22 Desember 2015

Jembatan Ponton



JEMBATAN PONTON



Jembatan ponton adalah jembatan mengambang yang disandarkan ke semacam ponton untuk menyangga landasan jembatan dan beban dinamis di atasnya. Pada umumnya jembatan ponton merupakan kumpulan drum-drum kosong yang berjajar sehingga menyerupai jembatan.
Menurut archimedes benda dapat mengapung karena gaya berat lebih kecil daripada gaya angkat ke atas (W<Fa).Gaya angkat ke atas ini disebut juga gaya apung. Gaya apung dapat dirumuskan sebagai berikut:
Fa = mf.g
Fa = ρf.Va.g
Drum-drum untuk membuat jembatan harus tertutup rapat sehingga tidak ada air yang masuk ke dalamnya. Apabila air pasang, jembatan naik. Jika air surut, maka jembatan turun. Jadi, tinggi rendahnya jembatan ponton mengikuti pasang surutnya air. Volume air yang dipindahkan menghasilkan gaya apung yang mampu menahan berat drum dan benda-benda yang melintas diatasnya. Setiap drum penyusun jembatan harus tertutup agar air tidak dapat masuk kedalamnya.
 Setiap benda memiliki kerapatan tertentu (Dalam ilmu  fisika kita sebut dengan massa jenis), yaitu perbandingan antara massa dengan volume benda tersebut. Sebagai contoh bila ada dua kubus yang volumenya sama, yang satu terbuat dari besi dan yang kedua terbuat dari kayu, samakah kerapatannya? Tentu tidak. Massa jenis kubus dengan volume yang sama akan memiliki berat yang berbeda. Sehingga kalau kita bandingkan massa dengan volumenya, akan menghasilkan massa jenis yang berbeda. Artinya semakin kecil massa benda (semakin ringan), dan semakin besar volume benda tersebut, maka semakin kecil lah massa jenisnya.
Ketika benda dicelupkan ke dalam zat cair (dimana zat cair juga memiliki massa jenis tertentu), maka benda tersebut akan memperoleh gaya tekan ke atas dari zat cair, sehingga berat di air akan lebih ringan. Benda yang memiliki volume semakin besar, maka akan memperoleh gaya tekan ke atas semakin besar, sehingga kemungkinan benda akan mudah terangkat oleh zat cair. Jadi ketika memperbesar angka volume bendanya tentunya akan memperkecil massa jenisnya.
Dari sini, dapat kita tarik kesimpulan bahwa drum-drum yang disusun menjadi jembatan ponton mempunyai massa jenis yang lebih kecil dari pada massa jenis air sehingga drum-drum yang digunakan untuk jembatan ponton itu mengapung. Atau gaya apung yang dimiliki drum-drum tersebut lebih besar dari pada gaya beratnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar